7 Kesalahan Umum Saat Menginstal Tandon Air

Tandon air adalah solusi andalan bagi banyak rumah tangga untuk memastikan ketersediaan air bersih setiap hari. Namun, pemasangan tandon air tidak selalu berjalan mulus. Banyak orang yang melakukan kesalahan saat instalasi, sehingga mengakibatkan masalah serius seperti kebocoran, aliran air yang tidak lancar, atau bahkan kerusakan permanen pada tandon. Artikel ini hadir untuk membahas kesalahan-kesalahan umum tersebut dan memberikan solusi agar Anda tidak terjebak dalam masalah yang sama.

Daftar Kesalahan Saat Menginstal Tandon Air

1. Lokasi Pemasangan

Lokasi pemasangan tandon adalah salah satu faktor terpenting. Banyak orang cenderung asal menempatkan tandon tanpa memperhatikan kekuatan struktur di bawahnya. Sebagai contoh, tandon air berkapasitas 1.000 liter memiliki berat hingga 1 ton saat penuh. Jika dudukan di atap rumah tidak dirancang untuk menahan beban sebesar itu, risiko kerusakan struktur atau bahkan roboh sangat tinggi. Selain itu, lokasi yang terlalu dekat dengan kabel listrik juga berbahaya, karena dapat meningkatkan risiko korsleting atau kecelakaan lainnya.

2. Tidak Memasang Dudukan yang Stabil

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah tidak menggunakan dudukan yang kokoh. Dudukan dari material kayu atau besi tua yang tidak dirancang untuk menahan beban berat bisa sangat berisiko. Dudukan yang tidak rata juga akan membuat tandon miring, sehingga meningkatkan kemungkinan kebocoran atau keretakan pada tandon. Solusinya adalah dengan menggunakan dudukan dari beton atau rangka besi berkualitas tinggi.

3. Salah dalam Pengaturan Saluran Air

Pemasangan pipa inlet dan outlet sering kali dianggap sepele, padahal ini merupakan bagian vital dari sistem distribusi air. Beberapa kesalahan umum meliputi pemasangan pipa yang tidak rapat, tidak adanya katup pengaman, atau pengaturan aliran air yang salah. Akibatnya, aliran air menjadi tidak lancar, bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada pompa air jika tekanan terlalu tinggi.

4. Mengabaikan Sistem Keamanan Air

Pelampung otomatis adalah salah satu komponen yang sering diabaikan saat instalasi. Tanpa pelampung ini, air di dalam tandon bisa meluap jika pompa air terus bekerja. Selain itu, tidak adanya sistem pembuangan darurat juga bisa menyebabkan genangan air di area sekitar tandon, yang tentunya akan menimbulkan masalah baru.

5. Menggunakan Material yang Tidak Sesuai

Material yang digunakan dalam instalasi tandon harus berkualitas tinggi. Misalnya, pipa yang digunakan harus tahan terhadap tekanan air dan tidak mudah berkarat. Sayangnya, banyak orang memilih material murah untuk menghemat biaya, yang justru berujung pada kerusakan lebih cepat dan biaya perbaikan yang lebih mahal di kemudian hari.

6. Tidak Memperhatikan Sumber Air

Air yang masuk ke dalam tandon sebaiknya bersih dari kotoran atau lumpur. Sayangnya, banyak instalasi tandon yang tidak dilengkapi dengan filter pada saluran masuk. Akibatnya, tandon menjadi cepat kotor, dan air yang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga pun tidak lagi higienis.

7. Mengabaikan Perawatan Rutin

Kesalahan yang terakhir adalah tidak melakukan perawatan rutin. Banyak yang berpikir bahwa tandon tidak memerlukan perhatian setelah terpasang. Padahal, tanpa perawatan rutin seperti pembersihan dan pemeriksaan kondisi pipa, lumut dan kotoran dapat menumpuk, yang pada akhirnya akan memengaruhi kualitas air di dalam tandon.

Cara Menghindari Kesalahan Instalasi Toren Air

• Rencanakan Lokasi dengan Tepat: Lokasi adalah segalanya. Pilihlah tempat yang aman dan mudah dijangkau untuk perawatan, namun jauh dari sumber risiko seperti kabel listrik. Jika Anda tidak yakin apakah struktur rumah Anda cukup kuat, konsultasikan dengan ahli konstruksi sebelum memasang tandon.
• Gunakan Material dan Alat yang Berkualitas: Investasikan pada material yang baik. Pipa berkualitas tinggi, pelampung otomatis, dan filter air adalah beberapa komponen penting yang tidak boleh diabaikan. Meski lebih mahal di awal, material yang berkualitas akan menghemat banyak biaya dalam jangka panjang.
• Ikuti Petunjuk Pabrik: Setiap tandon biasanya dilengkapi dengan manual pemasangan. Jangan abaikan dokumen ini, karena di dalamnya terdapat panduan instalasi yang dirancang khusus oleh produsen. Jika memungkinkan, ikuti instruksi tersebut secara detail untuk hasil terbaik.
• Gunakan Jasa Profesional jika Perlu: Jika Anda merasa ragu atau tidak memiliki pengalaman dalam instalasi tandon, lebih baik menggunakan jasa profesional. Biaya yang dikeluarkan akan sebanding dengan hasil yang didapat, serta mengurangi risiko kesalahan fatal.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Apakah semua jenis tandon cocok untuk dipasang di atap? Tidak semua tandon dirancang untuk pemasangan di atap. Pilih tandon yang ringan namun kuat, seperti tandon plastik berkualitas tinggi.

Bagaimana memastikan dudukan tandon tidak bergeser? Gunakan dudukan yang kokoh dan pastikan pemasangannya dilakukan pada permukaan yang rata.

Apa solusi jika tandon sudah terlanjur bergeser? Segera perbaiki posisi tandon dan periksa kondisi struktur di bawahnya untuk memastikan tidak ada kerusakan serius.

Berapa lama waktu ideal untuk membersihkan tandon? Minimal setiap 3-6 bulan sekali untuk mencegah penumpukan lumut dan kotoran.

Menghindari kesalahan dalam instalasi tandon air tidak hanya akan memperpanjang umur tandon, tetapi juga menjaga kualitas air yang digunakan. Dengan perencanaan yang matang, penggunaan material berkualitas, dan perawatan rutin, Anda dapat memastikan tandon air berfungsi optimal tanpa masalah. Jangan ragu untuk menggunakan jasa profesional jika diperlukan, karena instalasi yang benar adalah investasi jangka panjang.

Jika Anda sedang mencari layanan instalasi tandon air yang terpercaya dan aman, hubungi Torenesia. Kami siap membantu Anda dengan solusi terbaik untuk kebutuhan tandon air di rumah Anda. Jangan tunggu hingga masalah muncul, pastikan instalasi Anda dilakukan oleh ahli!